output-writing

2020-2023 Graph Visualization

Graph

Setiap titik berisi sebuah catatan, refleksi, intropeksi, baik dalam bentuk tulisan maupun media. Kadangkala satu titik memuat lebih dari 1000 words count.

Sudah dua tahun ini aku rutin menulis catatan harian hingga suatu jaringan terbentuk dengan sendirinya, terus terbarukan membentuk sebuah semesta. Apa manfaatnya dan apa gunanya? Ya aku merasa senang dan lebih baik dengan melakukan hal seperti itu, untuk diriku seorang.

Apakah manusia bisa berubah sampai pada akar fundamental, apakah kepribadian layaknya air di dalam wadah yang isinya bisa diramu, apakah bisa mendesain suatu karakter on-command daripada terbentuk oleh faktor lingkungan? Pertanyaan tersebut mungkin aku sudah mampu untuk menjawab: tentu bisa! Menelaah dari refleksi demi refleksi, waktu ke waktu, neuroplastisitas-pun terjadi, pertumbuhan yang terus bermekaran dan fluktuatif.


Selama manusia ada di bumi ribuan tahun, kita memasuki abad saat semua dapat saling terhubung dengan saking mudahnya, sampai naluri dasar kita dengan generasi terdahulu sangat berbeda, bukannya itu luar biasa?

Sepertinya tidak ada salahnya aku terjun bebas di sistem dan budaya saat ini. Sederhananya aku ingin bermain di dunia maya dengan menyenangkan sekaligus menyehatkan. Dulu aku pernah menulis tentang Memangkas Validasi. Tulisan tentang anomali era sosial media. Pada paragraf terakhir begini bunyinya, “Gunakanlah teknologi sebagai Sang Pengguna, bukan malah justru yang diguna-guna.”